REGGAE

Sekilas di pikiran kita adalah musik dari Jamaika yang asyik dengan alunan yang enak untuk bergoyang dan identik dengan pantai juga orang – orang yang berambut gimbal, dan satu lagi tidak lepas dengan sang legenda Uncle Bob Marley . Memang reggae tidak bisa lepas dengan ciri khas apa yang disebutkan orang – orang pada umumnya, tapi apa arti reggae sebenarnya?

Kata reggae diduga berasal dari ucapan (logat) orang – orang Afrika yaitu ragged (gerak menari seperti tersentak – sentak), reggae adalah salah satu jenis aliran musik yang berkembang di Jamaika yang iramanya bertempo lambat dengan kocokan gitar rythm dan dentum bass yang menonjol juga diiringi dengan ritma ketukan drum yang rancak dan kompleks. Musik reggae pada awalnya lahir dari di jalanan Getho sebuah perkampungan kaum rastafari di Kingston ibu kota Jamaika dan meluas sekitar tahun 1968, musik ini sangat unik karena kombinasi dari musik tradisional Afrika, Amerika, Blues dan lagu rakyat Jamaika dan tidak ada suatu pertanda bahwa ada jenis musik baru, hanya peralihan warna musik yang sedang ngetrend di sana adalah Ska dan Rocksteady yang iramanya lumayan cepat. Karena musik reggae begitu lembut dan pada saat itu kondisi masyarakat Jamaika sedang banyak tekanan di bidang sosial dan ekonomi, ini menjadi alternatif berkembangnya musik ini disana. Pesatnya perkembangan musik ini disana karena rakyat yang tertindas ingin sebuah kebebasan terhadap sistem pemerintahan yang mengekang, itu semua di tulis dalam lirik – lirik lagu yang syarat akan kemerdekaan, kebebasan, perdamaian, keindahan alam, dan gaya hidup bohemian.

Sangat disayangkan musik ini berasal dari New Orleans R&B dan bukan dari Jamaika yang banyak kita ketahui karena pada saat itu musik Ska yang lebih dulu hadir dan suasana siang hari yang panas serta kondisi yang tertekan membuat mereka tidak enjoy dengan musik yang ada, akhirnya mereka mencoba menggabungkan dua elemen musik yaitu R&B dan Ska dengan iringan gitar yang pas – pasan dan tempo yang diperlambat maka lahirlah Reggae. Musik ini lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik dan pesan manusiawi ini menjadi kesempatan bagi UncleBob Marley sang penganut dan pengahayat ajaran rastafari untuk menyebarkan musik ini ke seluruh dunia dengan pesan kebebasan, cinta dan perdamaian. Musik Afrika pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat umum, tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan, semangat hidup, dan keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.

Coba kita dengarkanCoba kita dengarkan dua lagu saja dari Uncle Bob Marley yang sudah sangat familiar dan sering kita dengar yaitu pertama “No Woman No Cry” mungkin banyak mengartikan pada waktu pertama kali tahu dan mendengarkan bahwa tidak ada wanita tidak usah bersedih (termasuk aku sendiri hehehe:P), ini sangat salah sekali padahal arti dan maknanya adalah membuat semangat kaum perempuan untuk tetap tegar karena pada saat itu kondisi masyarakat minoritas Kota Jamaika yang sedang tertekan apalagi kaum wanita dan perempuan sangat dirugikan. Anehnya jaman sekarang buat sebagian lelaki yang sedang jomblo atau yang patah hati ini dibuat sebagai lagu alternatif pelampiasan hatinya yang hampa serta tidak mau berusaha untuk mendapatkan seorang wanita lagi. xD

Dan yang kedua lagu “Get Up Stand Up”, dari judulnya sudah kita ketahui bahwa kita harus bangkit dan berdiri untuk mencapai sebuah kebebasan, kemerdekaan, cinta dan perdamaian. Di dalam lirik tersebut bermakna jangan menyerah dengan kondisi yang serba tertekan seperti ini kita harus tetap berjuang dan yakin bahwa di suatu saat nanti akan ada sebuah lights atau harapan untuk kehidupan yang lebih baik, dan itu tidaklah mudah kita harus tetap bersatu, berjuang bersama – sama karena hidup itu sangat bernilai.

Jadi reggae menurut aku adalah sebuah musik yang memberikan semangat hidup, perjuangan, cinta, persatuan, kebersamaan, kebebasan, kemerdekaan, serta syarat akan perdamaian, semoga kita jangan sampai salah mengartikan definisi reggae dari lirik dan musik dan terjerat dalam kebudayaanya. kita harus tetap menjadi diri sendiri yang mempertahankan nilai – nilai budaya dari negeri kita sendiri, serta meng-optimalkan potensi diri untuk menjadi lebih baik. dua lagu saja dari Uncle Bob Marley yang sudah sangat familiar dan sering kita dengar itu

Tinggalkan komentar